Pembuat Chat Palsu Kapolri Ternyata Ingin Bela Ulama

VIVA.co.id – Polisi telah menangkap pemilik akun Instagram @muslim_cyber1 berinisial HP karena menyebarkan percakapan (chat) palsu antara Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dengan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono.

HP diduga membuat percakapan palsu yang seolah-olah kasus chat mesum Habib Rizieq Shihab dengan Firza Husein merupakan "settingan" polisi.

Direktur Cyber Crime Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Fadil Imran mengatakan, dari hasil pemeriksaan keterangan HP, motif perbuatan pelaku itu karena ingin membela ulama yang dikriminalisasi.

"Motifnya selama ini adalah menyebarkan. Dia ingin melakukan pembelaan terhadap ulama menurut dia yang dikriminalisasi. Menurut dia, dia ingin membela ulama yang dikriminalisasi," kata Fadil di Mabes Polri, Jakarta, Selasa 30 Mei 2017.

Fadil mengatakan, saat ini masih mendalami apakah tindakan HP atas inisiatif sendiri atau atas perintah orang lain. "Sedang kita dalami apakah yang bersangkutan ini ada pihak-pihak yang menyuruhnya atau yang bersangkutan ini bertindak atas kehendaknya sendiri. Dia bukan merupakan anggota ormas tertentu, tapi beberapa kali kegiatan dia ikut," ujarnya.

Selain mengunggah percakapan palsu, HP juga mem-posting sejumlah unggahan yang berbau penebaran ujaran kebencian dan SARA.

"Perlu rekan-rekan ketahui, HP ini, tersangka ini tidak hanya mem-posting chat palsu antara Kapolri dan Kabid Humas Polda Metro Jaya. Tapi banyak posting-an dari akun Instagram dengan nama muslim_cyber1 yang mengandung unsur-unsur SARA yang dapat menyebabkan rasa kebencian yang bermuatan SARA. Sehari dia bisa mem-posting tiga sampai lima kali," ujarnya.

Isu yang di-posting HP juga selalu bernada provokatif. "Semua isunya provokatif. Yang bersangkutan adalah salah satu admin muslim_cyber1. Oleh karena itu tim kami melakukan penyelidikan ditemukan IP-nya, kemudian kita mencari alamatnya, kita cari orangnya dan kita temukan yang bersangkutan."