Aktivis 98 Dukung Pembubaran Ormas Anti-Pancasila
- VIVA.co.id/Fajar Ginanjar Mukti
VIVA.co.id – Arif Rahman, yang merupakan salah satu aktivis pergerakan mahasiswa pada tahun 1998, menggalakkan upaya penggalangan dukungan terhadap rencana pemerintah untuk membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), organisasi kemasyarakatan (ormas) yang dinilai anti-Pancasila.
Bersama sejumlah aktivis lain yang tergabung dalam Komunitas Cinta Pancasila dan NKRI, Arif meluncurkan petisi dalam jaringan (online) di situs web change.org dengan judul 'Dukungan Terhadap Larangan dan Pembubaran Ormas dan Ajaran Anti Pancasila'.
"Kami targetkan minimal terkumpul satu juta dukungan. Kami akan maksimalkan sosialisasi karena ini penting bagi bangsa kita. Kami juga akan bergerak ke elemen-elemen yang kami anggap mendukung juga," ujar Arif dalam acara peluncuran petisi di kompleks Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu, 28 Mei 2017.
Arif menegaskan, Pancasila sebagai dasar ideologi negara telah terbukti persatukan Indonesia sejak merdeka lebih dari 70 tahun yang lalu hingga sekarang. Arif berharap dengan diluncurkannya petisi, semangat untuk mempertahankan Pancasila sebagai dasar ideologi negara, menular ke setiap elemen bangsa.
"Kami tetap ingin Pancasila menjadi ideologi dan falsafah kita. Pancasila dan NKRI itu harga mati," ujar Arif. (ase)