Keluarga Tak Menyangka Ahmad Sukri Pelaku Bom Kampung Melayu
- VIVA.co.id/ Diki Hidayat.
VIVA.co.id - Kerabat pelaku bom Kampung Melayu, Jakarta Timur, Ahmad Sukri, warga Kampung Paledang, Desa Sucikaler, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, tidak tahu anaknya merupakan pelaku bom bunuh diri. Dia mengaku baru tahu dari siaran televisi.
"Saya tidak menyangka kalau Ahmad Sukri sebagai pelaku bom bunuh diri, saya mengetahuinya setelah melihat tayangan televisi tadi malam," ujar Agus Sopandi, Jumat, 26 Mei 2017.
Sukri bersama istrinya berinisial IS, selama ini tidak pernah tinggal di Kampung Paledang. Kata Agus, Sukri sempat tinggal di Perum Cempaka, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut.
"Ya, katanya sih berdasarkan informasi diamnya di Perumahan Cempaka," kata Agus.
Lanjut Agus, selama ini keluarga mengetahui Ahmad Sukri sebagai pekerja dan tidak diketahui apa pekerjaannya. Keluarga tidak mengetahui jika Ahmad Sukri bergabung dengan jaringan teroris.
"Saya tidak mengetahui apa pekerjaannya dan memang sudah lama saya tak pernah bertemu," katanya.
Bahkan Agus mengaku kaget jika Heri, adik ipar Sukri, ditangkap tim Densus 88 Antiteror. Dia kaget, sama sekali tidak menyangka jika Heri ikut diamankan.
"Saya tak mengira Heri juga turut diamankan," katanya.
Densus 88 Antiteror Mabes Polri kembali mengamankan terduga jaringan pelaku bom di Kampung Paledang, Desa Sucikaler, Kecamatan Karangpawitan, Garut. Selain Heri yang merupakan adik ipar Ahmad Sukri, tim Densus juga mengamankan IS, yang juga istri dari Ahmad Sukri. (ase)