Wiranto: Bom Kampung Melayu Sama dengan Manchester
- VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti.
VIVA.co.id - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto, mengungkap kesamaan karakteristik antara peristiwa teror bom bunuh diri yang terjadi di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, dan Manchester Arena, Manchester, Inggris. Wiranto menyampaikan, aksi teror memiliki karakteristik sekadar upaya menunjukkan eksistensi sebuah kelompok yang memiliki haluan berbeda dengan pemerintah, kepada masyarakat.
"Yang perlu diketahui publik, ada kesamaan karakter dari setiap aksi terorisme di belahan dunia mana pun, termasuk di Kampung Melayu, dan Manchester, Inggris. Itu karakternya sama. Di mana mereka ingin menunjukkan eksistensinya, bahwa ada gerakan yang menyasar satu tujuan membangun peradaban baru, ideologi baru di atas negara, berupa super state, di atas negara-bangsa," ujar Wiranto di Kementerian Koordinator Bidang Polhukam, Jakarta, Jumat, 26 Mei 2017.
Selain itu, Wiranto menyampaikan, pemerintah berkesimpulan kedua aksi dilaksanakan saat perhatian masyarakat tengah lengah. Aksi bom di Manchester dilaksanakan usai masyarakat selesai menyaksikan konser penyanyi Ariana Grande. Sementara aksi bom di Kampung Melayu dilaksanakan usai masyarakat selesai beraktivitas kerja.
"(Aksi teror ingin) Menimbulkan korban sebesar-besarnya terhadap manusia, maupun terhadap harta-benda atau materiil. Dan selalu dia melakukan aksi saat kita lengah. Itu kesamaan dari aksi-aksi itu," ujar Wiranto.
Wiranto menegaskan bahwa pemerintah saat ini memburu otak di balik aksi. Alasannya, Wiranto mengatakan, meski ada dua jasad yang dicurigai sebagai pelaku aksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP), pemerintah meyakini aksi didalangi kelompok tertentu.
"Kesimpulan kita, ini bukan 'lone wolf'. Bukan aksi perorangan, tapi merupakan satu jaringan yang sudah terorganisir, dan akan kita kejar," ujar Wiranto.
Teror bom Kampung Melayu terjadi pada Rabu, 24 Mei 2017. Sementara teror bom Manchester Arena terjadi dua hari sebelumnya yaitu pada Senin waktu setempat, 22 Mei 2017.