Lokasi Meriam Meledak di Natuna Akan Dihadiri Jokowi

Presiden Jokowi saat meninjau Kepulauan Natuna di atas KRI Imam Bonjol.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Setpres-Krishadiyanto

VIVA.co.id – Sebuah kecelakaan menimpa sepuluh prajurit TNI Angkatan Darat dalam gladi bersih Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) di Tanjung Datuk Natuna Kepulauan Riau, Rabu, 17 Mei 2017.

Dikabarkan, sebuah meriam yang dipergunakan untuk latihan perang mengalami kerusakan teknis hingga akhirnya melukai sepuluh prajurit. Empat di antaranya bahkan dilaporkan tewas.

Dalam laman resmi TNI, tni.mil.id, Latihan PPRC di Natuna melibatkan tiga angkatan antara lain yakni Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.

Total prajurit yang ada di lokasi berjumlah 5.900 prajurit dan akan dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat, 19 Mei 2017.

Disebutkan juga dalam laman ini, untuk Angkatan Darat, menyiapkan 15 15 unit Multi Kaliber Roket Astros, 6 unit Meriam 155 Cesar, 6 unit Meriam 76, 9 unit Giant Bow Arhanud, 2 Unit Heli Kopter MI 17, 2 unit Heli Kopter MI 35, 10 unit Heli Kopter  Bell 412, 18 unit MBT Leopard, 1 unit Recovery Tank, 1 unit Tank Avlb, 20 unit MI 13, 14 unit Tank Marder, 10 Sea Rider, 3 unit Panser Anoa Mo, 1 unit Panser Anoa Ko, 10 unit Jet Ski dan 2 unit Kapal Motor Cepat (KMC).

Sementara Angkatan Laut, akan menyiapkan 1 KRI Kelas Sigma, 1 KRI Kelas LPD, 1 KRI Kelas Parchim, 4 Sea Rider, 5 Tank Amfibi BMP3F, 8 Panser Amfibi BTR50 M. Sementara Angkatan Udara akan membawa 1 FLT PTTA (Skd 51 Spo), 4 FLT BTU, 4  FLT SUL, 9 Psw C-130, 2 Psw Cn-295, 1 Heli Kopter FLT Standby SAR. (ase)