Jokowi Buka Kongres PMII di Palu
- VIVA.co.id/Fajar Ginanjar
VIVA.co.id - Presiden RI Joko Widodo membuka Kongres XIX Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Palu, Sulawesi Tengah, pada Selasa, 16 Mei 2017.
Jokowi tiba di Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie Palu pada Selasa dini hari setelah menghadiri Belt and Road Forum di Beijing, Republik Rakyat Tiongkok (RRT).
Rangkaian Kongres PMII telah berlangsung sejak Senin, 15 Mei 2017. Sejumlah pejabat negara menyampaikan kuliah umum kepada para kader PMII. Mereka di antaranya Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin, Kepala Kepolisian RI Jenderal Polisi Tito Karnavian, serta Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo.
Kongres PMII bertajuk Meneguhkan Konsensus Bernegara untuk Indonesia Berkeadaban. Ketua Panitia Nasional Kongres, Yakin Simatupang, menyampaikan tema diambil mengingat situasi bernegara yang belakangan dinilai mengkhawatirkan akibat munculnya sejumlah gerakan dan pemikiran anti-Pancasila.
"Pandangan bernegara selain Pancasila adalah hal yang inkonstitusional," kata Yakin di lokasi acara.
Sejumlah pejabat negara juga mendampingi Jokowi melakukan pembukaan. Mereka antara lain Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri; Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir; Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, serta Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid, Kepala Kepolisian RI Jenderal Polisi Tito Karnavian, Gubernur Sulawesi Tengah Longki L Djanggola, Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Brigadir Jenderal Rudy Sufahriadi, serta sejumlah pejabat pemerintah daerah Sulawesi Tengah.
Hingga pukul 09.00 Wita, acara masih berlangsung. Dilaksanakan pula penandatanganan nota kesepahaman antara Kemenristek Dikti dengan PMII tentang pelaksanaan program deradikalisasi di perguruan-perguruan tinggi. (mus)