152 Napi Kabur dari Lapas Pekanbaru Diburu Tim Khusus
- ANTARA FOTO/Rony Muharrman
VIVA.co.id – Pengejaran terhadap narapidana Rutan Sialang Bungkuk, Pekanbaru, terus dilakukan. Bahkan Kepolisian Daerah (Polda) Riau mengintensifkan dan meningkatkan pencarian dengan membentuk tim khusus.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntir Aryo Tejo mengatakan, tim dibentuk dengan melibatkan anggota Polres, Polsek, Bhabinkamtibmas dan unsur lain yang ada di Provinsi Riau. Hingga Senin, 8 Mei 2017, napi yang sudah ditangkap sebanyak 296 orang. Diperkirakan masih ada sekitar 151 orang narapidana yang masih melarikan diri dari total 448 narapidana yang semula melarikan diri.
"Kami sudah membentuk tim khusus untuk mengejar sisa napi yang saat ini masih melarikan diri. Setiap Polres ataupun Polsek diinstruksikan melakukan pencarian," kata Guntur, Senin 8 Mei 2017.
Selain itu, polisi meminta partisipasi masyarakat untuk membantu pencarian atau melaporkan bila mengetahui orang yang merupakan tahanan kabur. Terutama juga untuk keluarga, agar ikut memberi informasi atau meminta yang bersangkutan untuk menyerahkan diri.
"Rumah ibadah seperti masjid dan gereja juga diminta bantuan untuk mengumumkan pencarian tahanan ini," katanya.
Seperti diketahui, Jumat 5 Mei kemarin, ratusan narapidana kabur dari Rutan Sialang Bungkuk, Pekanbaru. Diduga kaburnya para napi lantaran fasilitas yang kurang, banyaknya narapidana dan adanya protes napi terkait pungli di rutan tersebut.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jendral Setyo Wasisto menambahkan, Polri dan TNI serta seluruh pemangku kepentingan keamanan di Riau sudah bekerja sama meningkatkan keamanan di wilayah masing-masing. Bahkan kerja sama itu juga dilakukan bersama masyarakat Riau.
"Kami mendapatkan laporan masyarakat dengan inisiatif sendiri membuat siskamling, mengaktifkan siskamling lagi. Ini salah satu upaya yang bagus dari masyarakat untuk mengamankan dirinya sendiri," ujarnya.
Laporan: Arif Budiman (Pekanbaru)