Kabur dari Rutan, Napi Sialang Bungkuk Nyamar jadi Pemulung

Penangkapan Tahanan yang Kabur dari Rutan di Pekanbaru Riau
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rony Muharrman

VIVA.co.id – Ratusan tahanan Rutan Sialang Bungkuk, Pekanbaru, yang kabur pada Jumat, 5 Mei 2017 lalu, satu persatu mulai kembali ke rutan. Para tahanan ini ditangkap oleh polisi, TNI dan warga. Bahkan ada juga narapidana yang kembali menyerahkan diri serta dikembalikan oleh pihak keluarga.

Namun, dari ratusan napi yang kabur, salah satu dari mereka ada yang berpura-pura menjadi seorang pemulung. Pekerjaan yang tidak biasa dilakukannya itu akhirnya diketahui warga, sehingga ia diserahkan ke pihak Rutan.

Agus, salah satu warga yang menangkap napi tersebut, melihat gerak-gerik yang mencurigakan dari napi yang menyamar sebagai pemulung itu.

"Kemudian saya dan warga bertanya, dan merayu akhirnya napi mengaku bahwa dirinya termasuk orang yang kabur dari rutan," kata Agus.

Hingga kini, polisi masih terus melakukan pengejaran terhadap napi yang kabur dari rutan. Data terakhir dari Polda Riau, napi yang sudah tertangkap berjumlah 296 orang dan masih tersisa 152 orang napi yang kabur.

Sebelumnya ratusan narapidana kabur dari Rumah Tahanan Kelas II Sialang Bungkuk, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Jumat siang, 5 Mei 2017. Napi melarikan diri setelah terjadi kerusuhan di dalam lapas menjelang salat Jumat. Ratusan napi itu merusak gembok dan engsel rutan, mereka berhamburan lari ke luar lapas.

Dari laporan sementara, kerusuhan yang terjadi dipicu tuntutan pencopotan kepala keamanan. Para napi menganggap kepala keamanan Rutan Sialang Bungkuk bermasalah dan tidak adil terhadap sesama narapidana. Ratusan napi mendobrak pintu samping rutan dan akhirnya melarikan diri.

Data dari Satgas Kamtib Ditjen Pemasyarakatan, narapidana Rutan Sialang Bungkuk yang kabur berjumlah 448 tahanan. (one)


Bayu Nugraha/ Arif Budiman-Nasrul Jamil (Pekanbaru)