Tarian Telanjang di Tulungagung Sediakan Perempuan Belia

Wanita muda pemberi jasa tarian telanjang saat diamankan dan diperiksa di Markas Polda Jatim, Surabaya, pada Rabu malam, 3 Mei 2017.
Sumber :
  • IST

VIVA.co.id - Penyidik Subdit IV Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Timur mengembangkan penyelidikan kasus layanan tarian telanjang yang diungkap di sebuah rumah karaoke Kabupaten Tulungagung.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, layanan asusila itu juga menyediakan perempuan di bawah umur.

"Setelah dikembangkan, itu ternyata masih ada anak yang di bawah umur. Jadi kita kembangkan ke pasal (Undang-Undang tentang) Perlindungan Anak," kata Direktur Reskrimum Polda Jatim, Komisaris Besar Polisi Agung Yudha, di Markas Polda Jatim, Surabaya, pada Jumat, 5 Mei 2017.

Sementara ini ada tiga orang ditetapkan tersangka. Mereka ialah perekrut sekaligus penyedia penari telanjang plus kencan di kamar karaoke. "Untuk pemiliknya (rumah karaoke), masih didalami. Intinya kami akan sidik sampai tuntas," katanya.

Yudha menambahkan, penyidik sudah memanggil pemilik rumah karaoke berinisial Y, lokasi tempat hiburan penyedia tarian telanjang yang digerebek. "Tetapi yang datang baru pengacaranya. Kami akan panggil lagi untuk mengetahui apakah pengelola karaoke itu tahu atau tidak adanya striptis itu," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, petugas Ditreskrimum Polda Jatim menggerebek sebuah rumah karaoke di Kabupaten Tulungagung pada Rabu malam, 3 Mei 2017. Empat puluh cewek penari telanjang diamankan dan dibawa ke Polda Jatim. Tiga penyedia puluhan wanita muda itu juga diciduk.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, 40 wanita muda itu disiapkan muncikari untuk menemani tamu karaoke. Mereka juga bisa diminta untuk menari telanjang. Bukan hanya itu, mereka juga bisa diajak berhubungan intim langsung di kamar karaoke. Pelanggan cukup mengeluarkan Rp700 ribu per satu jam jika mau ditemani cewek-cewek seksi itu.

Si muncikari, menurut polisi, menerapkan tarif paket all in pada wanita binaannya, yakni Rp700 ribu per satu jam untuk menemani tamu bernyanyi, menari telanjang, sekaligus berhubungan intim. (mus)