Sakit, Artalyta Suryani Tak Penuhi Panggilan KPK

VIVA.co.id - Pengusaha Artalyta Suryani alias Ayin mengaku sakit, sehingga tidak memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi. Bahkan diungkapkan Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, Ayin meminta KPK untuk memeriksanya pada bulan depan.

Ayin sedianya diminta keterangan dalam pengusutan kasus dugaan korupsi penerbitan Surat Keterangan Lunas (SKL) oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) kepada Sjamsul Nursalim, pemilik Bank Dagang Negara Indonesia (BDNI). Kasus itu baru menjerat mantan Kepala BPPN, Syafruddin Arsyad Temenggung sebagai tersangka.

"Untuk saksi Artalyta Suryani, informasi kami dapatkan dari orang yang ditugaskan (Ayin) menyampaikan yang bersangkutan sakit dan sedang beristirahat selama satu bulan," ujar Febri di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu, 3 Mei 2017.

Ayin yang dijuluki sebagai "Ratu Suap" itu sebelumnya telah dijadwalkan untuk diperiksa pada Selasa, 25 April 2017. Namun ia mangkir.

Seperti diketahui, nama Ayin pernah membetot perhatian publik pada sekitar tahun 2011 silam. Bukan lantaran dia dijerat atas kasus suap terhadap jaksa Urip Tri Gunawan, melainkan karena satgas pemberantasan mafia hukum memergoki Ayin menggunakan fasilitas serba mewah di Rumah Tahanan Pondok Bambu. (ase)