Korban Gempa Tasikmalaya Diimbau Bangun Rumah Panggung

Warga menunjukkan tembok mesjid yang retak pasca gempa di Kampung Cikeusik, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (25/4/2017).
Sumber :
  • tmc;

VIVA.co.id Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengimbau warga terdampak gempa 5,4 skala Richter yang merusak puluhan rumah di Kabupaten Tasikmalaya untuk membangun rumah panggung.

Upaya ini merujuk dari banyaknya rumah beton yang rusak akibat gempa. "Yang rusak berat ini konstruksinya bukan beton bertulang, jadi hancur, beda dengan rumah panggung khas Tasik," kata Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa, Selasa, 25 April 2017.

Terkait pendanaan, Iwa memastikan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya telah mengajukan dana tanggap darurat kepada gubernur Jawa Barat.

"BPBD masih menghitung jumlah kerugian dan kerusakan, nantinya akan diajukan pada Pak Gubernur agar bisa mendapat bantuan dari pos dana tak terduga di APBD Jabar," katanya.

Sejauh ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mengaku bersiaga selama 3 tiga kali 24 jam untuk mengantisipasi adanya gempa susulan. "Ada delapan kecamatan terdampak, menimpa 34 kepala keluarga dan 90 jiwa. Enam kepala keluarga dan 17 jiwa masih mengungsi," tutur Iwa.

Gempa bumi berkekuatan 5,4 skala Richter mengguncang Tasikmalaya pada Senin 24 April 2017 pukul 01:00 WIB. Delapan kecamatan yang terdampak di antaranya, Kecamatan Salawu, Cigalontang, Sukaratu, Sukaresik, Jatiwaras, Taraju, Cipatujah, dan Karangnunggal.