Korban Tewas Penembakan di Lubuk Linggau Bertambah 1 Orang

Seorang korban penembakan polisi usai kendaraannya menolak diperiksa surat-suratnya di Kota Lubuk Linggau Sumatera Selatan, Rabu (19/4/2017)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Aji YK

VIVA.co.id – Korban tewas karena penembakan satu keluarga di Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan oleh oknum polisi Brigadir K kembali bertambah satu orang. Indra (33), yang mengalami luka tembak di leher, menghembuskan nafas terakhirnya pagi tadi, pada pukul 05.00 WIB.

Sebelumnya, Indra sempat dirawat lima hari di ruang ICU Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang, Sumatera Selatan.

Kepala Instalansi Humas RSMH Palembang, Hidayati membenarkan informasi meninggalnya Indra tersebut.

"Ya benar, pagi tadi sudah meninggal," kata Hidayati saat dikonfirmasi VIVA.co.id, Senin, 24 April 2017.

Korban Indra diketahui menjalani perawatan di RSMH Palembang, sejak Rabu, 19 April 2017. Sebelumnya, ia dirujuk dari Rumah Sakit Sobirin kota Lubuk Linggau.

"Operasi sudah dilakukan dan dirawat di ruang GICU. Namun, kondisinya pagi tadi menurun, " ujar Hidayati.

Diberitakan sebelumnya, dalam kasus penembakan Brigadir K terhadap satu keluarga yang mengendarai mobil Honda City di Lubuklinggau, telah melukai empat orang dan satu orang meninggal atas nama Surini (54).

Sedangkan, Dewi Erlina (40) mengalami luka tembak di bahu kiri atas, Novianti (30) luka tembak di pundak kanan, Genta (2) serempetan peluru di kepala dan Indra (33) di leher. Indra juga merupakan pengemudi mobil tersebut. Saat ada operasi razia, pengemudi diduga tak memiliki surat izin mengemudi (SIM) dan mengendarai mobil berpelat palsu lebih memilih menghindari razia.