Dampak Hujan Es Bandung Tak Separah Pekan Lalu
- Twitter/@starletviers
VIVA.co.id – Kepala Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung, Arif Prasetya memastikan dampak cuaca ekstrem pada sore tadi tidak separah pada Rabu, 19 April 2017. Empat hari lalu, Bandung dilanda hujan angin dan es dan ratusan pohon tumbang.
Arif menjelaskan, saat hujan yang terjadi beberapa saat pada Minggu siang itu, hanya berdampak signifikan di dua lokasi, yaitu Jalan Aceh dan Jalan Padjajaran dengan terpaan hujan es dan pohon tumbang.
"Cuma daerah Padjajaran, sampai jalan Aceh. Kalau yang kemarin kan hampir seluruh Kota Bandung hujan esnya, kalau tadi itu hanya sekitar Jalan Aceh," kata Prasetya saat dihubungi VIVA.co.id, Minggu, 23 April 2017.
Dari informasi yang dihimpun, pohon tumbang akibat hujan angin di antaranya terjadi di Jalan Aceh yang menghantam sebuah kendaraan. Di Jalan Padjajaran, Jalan Moch Yunus, Jalan Sumbawa dan menghantam mobil yang tengah parkir dan Jalan Diponegoro.
Selain itu, reklame berukuran empat meter kali tujuh meter dengan tinggi 10 meter roboh akibat hujan angin, terjadi di jalan Otista kawasan Stasiun Timur.
"Paling dominan wilayah Padjajaran, yang paling parah. Itu hujan angin sama hujan es. Kalau Jalan Aceh, hanya hujan angin. Ada juga dua reklame kecil dan billboard kecil roboh di Jalan Padjajaran," katanya. (ase)