Kerap Diteror, Anggota Polisi Dibekali Rompi Antipeluru
- ANTARA / Idhad Zakaria
VIVA.co.id – Wakil Kepala Kepolisian RI, Komjen Syafruddin mengaku telah membagikan rompi antipeluru ke seluruh anggotanya, untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan, pasca penyerangan anggota polisi di Mapolres Banyumas, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
"Sudah ada pembagian (rompi antipeluru)," kata Syafruddin saat ditemui di Mapolda Banten, Rabu 12 April 2017.
Selain pembagian rompi, ia mengatakan bahwa Kapolri juga telah menetapkan siaga satu bagi seluruh jajaran kepolisian di Indonesia. "Siaga satu, perintah Kapolri. Seluruh jajaran Polri, Polres, siaga satu. Bukan siaga satu nasional, tapi siaga satu komando," ujarnya.
Sebagai informasi, pada Senin 11 April 2017 lalu, pria bercadar dan berpakaian serba hitam berinisial MID (22) menyerang anggota kepolisian di Mapolres Banyumas.
MID mengarahkan motornya ke arah Aiptu Suparta yang sedang menelepon. Keduanya pun terjatuh. Kemudian, MID mengeluarkan parang dan menyerang Bripka Karsono yang berusaha menolong Suparta.
Mengetahui MID mengeluarkan parang, Karsono segera lari, namun dikejar oleh MID dan terkena sabetan parang di lengan kanannya. Anggota polisi lain yang melihat langsung memburu MID dan berhasil meringkusnya.
MID diketahui kerap berkomunikasi dengan Karno (19), salah satu terduga pelaku teror yang tewas di Tuban, Jawa Timur.