Pesawat Caravan yang Hilang di Papua Angkut Kargo 1.225 Kg

Ilustrasi/Persiapan pencarian pesawat hilang kontak di Papua
Sumber :
  • ANTARA/ Spedy Paereng

VIVA.co.id – Pesawat jenis C208 Caravan dengan nomor register PK-FSO yang dioperasikan Spirit Avia Sentosa dengan rute WAKT-Wajo dikabarkan hilang kontak pada Rabu, 12 April 2017. Saat ini, pencarian masih dilakukan tim gabungan untuk memastikan titik hilangnya pesawat tersebut. 

"Kami masih terus memonitor lokasinya bersama Kapolres Pegunungan Bintang dan Bovendigul, namun belum ada triknya," kata Juru Bicara Polda Papua, Kombes Ahmad Mustofa Kamal. 
 
Sementara itu, Kepala Keamanan PT Spirit Avia Sentosa, Suparman, mengatakan, pesawat yang hilang kontak adalah jenis Caravan pengangkut kargo dengan rute TMH-OKL yang dipiloti Rio Pasaribu.
 
"Pesawat mengangkut kargo seberat 1.225 kilogram," ujarnya.
 
Kepala maskapai AMA Papua, Djarot Soetanto, menambahkan, pihaknya sedang melakukan upaya pencarian lokasi hilang kontaknya pesawat SAS itu.

"Kapten Pilot Eric Roberts dan Kapten Pilot Brian Pottinger dari AMA sedang mencari dengan pesawat Caravan lain. Kita juga akan kirim Kapten Pilot Marc Harris untuk ikut cari dengan pesawat Pilatus,” ujarnya.

Seperti diinformasikan, pesawat Caravan itu hilang kontak saat terbang dari Bovendigoel menuju Pengunungan Bintang, Papua. Pesawat telah menunjukkan sinyal bahaya atau SOS dan dinyatakan hilang kontak pada pukul 02.44 WIT. Harusnya pesawat tiba di Wajo pada pukul 03.14.

Pesawat saat itu terbang pada ketinggian 8500 ft dan berada pada flight tracker di koordinat 04 48'47.7" S 140 39' 31.7"E. Sempat dilakukan koordinasi antara personel ATC di Wajo dan personel ATC di WKAT, namun tidak ada hasil.

Pada pukul 04.22 pesawat SAS jenis DHC-6 diberangkatkan dari Wajo dengan rute Sentani untuk melakukan pencarian. Namun tidak diketahui visual pada bagian bawah karena tertutup awan.

Kemudian pada pukul 04.33 personel ATC Wajo kembali meminta bantuan untuk dilakukan pencarian pada koordinat yang mengarah ke utara dari Oksibil. Saat ini, pencarian masih terus dilakukan. (one)