Kasus Pembunuhan Tak Halangi SMA Taruna Nusantara Gelar UNBK

VIVA.co.id - Sepuluh hari pasca kasus pembunuhan, hari ini ratusan siswa SMA Taruna Nusantara di Magelang, Jawa Tengah, mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Suasana ujian sendiri berjalan normal.

Tampak para siswa mengikuti UNBK dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia di beberapa ruang kelas. Mereka dengan cermat mengerjakan soal yang berada di komputer.

"Ya, hari ini kami melaksanakan UNBK dan tidak terpengaruh insiden beberapa waktu lalu walaupun masih dilanda duka," salah seorang siswa bernama Andrian Bagus, Senin, 20 April 2017.

Sementara itu, kepala sekolah SMA Taruna Nusantara, Usdiyanto, mengatakan ujian kali ini berjalan baik walaupun sempat terjadi pembunuhan di dalam sekolah.

"Ini berkat recovery dari sekolah dengan cepat serta bantuan dari berbagai pihak," kata Usdiyanto.

Dalam tahun ini, sebanyak 360 siswa dan siswi mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer. UNBK akan diselenggarakan selama empat hari hingga Kamis mendatang.

Kresna Wahyu Nurachmad (15), pelajar kelas 1 SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah ditemukan tewas bersimbah darah di tempat tidurnya, di Graha 17, Komplek Asrama SMA Taruna Nusantara.

Dalam kasus tersebut, aparat kepolisian menetapkan satu orang tersangka dengan inisial AMR, yang tak lain teman sekolah korban. Selain menetapkan satu tersangka, petugas juga mengamankan barang bukti berupa pisau dapur dan pakaian tersangka.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka AMR terpaksa mendekam di tahanan Polres Magelang dan dijerat pasal 338 tentang pembunuhan dengan ancaman 20 tahun penjara. (ren)

Laporan: Eddy Suryana /  tvOne