Longsor Curug di Garut, Satu Orang Tewas
- VIVA.co.id/Diki Hidayat
VIVA.co.id – Sebanyak tujuh orang pengunjung kawasan obyek wisata air terjun atau curug Cigandi di Desa Hegarmanah, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut Jawa Barat tertimpa longsor. Dilaporkan seorang korban tewas, satu orang luka serius dan lima lainnya selamat.
Humas Basarnas Jawa Barat Joshua Banjarnahor mengatakan bahwa kronologi kejadian delapan orang yang sebagian besar merupakan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mussadaddiyah Garut tersebut berlibur di Curug Cigandi. Saat sedang berswafoto tiba-tiba terjadi longsor yang menimpa rombongan.
"Jadi dua orang persisnya tertimbun, seorang meninggal dunia dan seorang terluka. Enam selamat, " ujar Joshua di Jawa Barat, Minggu 9 April 2017.
Korban selamat langsung melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak Polsek Bayongbong Garut. Bersama warga, anggota Polsek Bayongbong langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan proses evakuasi.
"Korban terluka hingga saat ini masih dirawat di Puskesmas Bayongbong," kata Joshua.
Korban Selamat, Evi Yulianti (23) mengatakan bahwa rombongan baru saja tiba di sekitar tempat wisata air terjun Cigandi. Saat sedang beristirahat sambil berfoto sefie tiba-tiba ada pohon tumbang yang disertai longsor tanah.
"Kejadiannya sangat cepat dua sempat tertimbun dan enam lainnya berhasil menghindar, " kata Evi.
Data korban yaitu Siti Halimah (16) yang merupakan korban meninggal dunia, warga Kampung Nangerang, Desa Ciela, Kecamatan Bayongbong, korban luka berat Yulianti (18) warga Kamoung Al-Ikhlas, Kecamatan Tarogong Kidul Garut. Sementara korban selamat masing-masing yaitu Almiansya Nurdin (15), warga Pataruman Tarogong Kidul, Evi (23) warga Kecamatan Cisurupan, Riska warga Kecamatan Tarogong Kidul, Erna (16) warga Bentar Girang, Kecamatan Garut Kota dan Epul (22) warga Kampung Citiis, Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut.