Seratus Ton Ikan Mati Mendadak di Kolam Warga Musirawas
- VIVA.co.id/Aji YK
VIVA.co.id – Ribuan ikan mengambang di kolam milik warga Desa Tegal Rejo Kabupaten Musirawas Sumatera Selatan, Selasa, 4 April 2017.
Dari pengakuan penjaga kolam, jumlah ikan mati ini mencapai 100 ton. Harusnya ikan-ikan itu akan dipanen, namun sial semuanya terlanjur mati. Kerugian ditaksir mencapai Rp2,1 miliar. "Itu isinya ikan nila, mujair dan ikan bawal. Hari ini semestinya panen," ujar Daryono.
Menurutnya, pada pukul 02.00 dinihari, tanggul yang menjadi pemasok air di kolam yang dijaganya diketahuinya sempat jebol.
Ia pun berusaha menutupi. Namun sia-sia, tanggul yang sudah uzur itu mengalami jebol terlalu lebar. Akibatnya pasokan air ke kolam berkurang cepat, dan ikan pun mengalami kekurangan oksigen.
"Kami sempat menutup tanggul jebol itu pakai kayu, agar airnya tetap ada di kolam. Tetapi tidak bisa, karena jebolnya itu besar. Sekitar 7 meter," kata Daryono.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Musi Rawas Bambang Hariyadi menjelaskan di areal tanggul tersebut ada 28 unit kolam milik warga yang sudah berisi ikan.
"Untuk kolam ikan itu sudah beroperasi sejak 2005 lalu. Dugaan jebolnya tanggul, karena tidak kuat lagi menampung debit air yang ada di dalam kolam," kata Bambang.
Dengan kejadian tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum untuk memperbaiki tanggul yang jebol tersebut. "Nanti akan diubah pola dengan sistem kolam terpal, agar bisa beroperasi lagi," ujarnya.