Keluarga Yakin Tak Ada Masalah Sebelum Kematian Ipda Zasmi
- VIVA.co.id/Adi Suparman
VIVA.co.id – Nana Laksana, ayah kandung dari Ipda Zasmi Dias, anggota Satgas Operasi Tinombala Poso, yang tewas diduga bunuh diri, mengaku tak menyangka jika anaknya menembak kepalanya sendiri.
"Sama sekali tidak nyangka, kalau almarhum ini akan melakukan itu," kata Nana di rumah duka Kota Bandung Jawa Barat, Selasa 4 April 2017.
Karena itu, menurut Nana, kematian anak pertamanya yang begitu tragis tersebut menimbulkan keanehan. Apalagi, Ipda Zasmi Dias, tidak mempunyai masalah secara personal dengan keluarga, maupun kehidupan pribadinya.
"Temannya almarhum menanyakan apakah di keluarga ada masalah? Saya sampaikan tidak ada masalah dengan keluarga," kata Nana.
Kini, almarhum akan dimakamkan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Nagrog Ujungberung Kota Bandung. Prosesi pemakaman ini juga dihadiri kerabat dan sejumlah petinggi Kepolisian.
Ipda Zasmi Dias, sebelumnya dilaporkan tewas atas dugaan menembak kepalanya sendiri pada Senin kemain, 3 April 2017, beberapa jam sebelum kepulangannya dari Operasi Tinombala di Poso.
Jasadnya ditemukan dengan luka tembak di kepala. Peluru diduga berasal dari senjata api miliknya. Hingga kini belum diketahui motif dan penyebab kematian Ipda Zasmi Dias. Kepolisian juga merahasiakan kematian dari anggota Brimob lulusan Akademi Kepolisian tahun 2016 itu. (asp)