Kisah Ariyul Tasir Bertemu Dua Orang Pendek di Hutan Mandeh
Kamis, 30 Maret 2017 - 12:11 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/youtube
VIVA.co.id – Sejak 1910, laporan adanya Orang Pendek mulai dicatat, tapi menurut informasi yang ada, penelitian tentang Orang Pendek Sumatera ini telah dilakukan sejak 1989. Terdata, badannya berbulu, memiliki lengan dan dada berotot, tinggi kurang dari satu meter dan berjalan dengan dua kaki.
Peneliti dan penjelajah perempuan Inggris, Debbie Martyr yang mengaku telah dua kali melihat sosok Orang Pendek. Dia bersama fotografer Inggris, Jeremy Holden. Mereka kemudian mengumpulkan jejak kaki yang diperkirakan milik Orang Pendek.
Meski telah lama diteliti, tidak ada dokumentasi mengenai sosok Orang Pendek ini. Tapi hampir sepekan ini, jejaring sosial dihebohkan dengan sebuah video singkat yang menampilkan kemunculan sosok Orang Pendek atau manusia kerdil tanpa baju di pedalaman hutan Aceh.
Meski tidak sempat mendokumentasikan, kisah pertemuan dengan orang pendek juga dialami oleh salah seorang petani di Kawasan Mandeh, Tarusan, Sumatera Barat. Ariyul Tasir (66), mengaku pernah melihat orang pendek sekitar tahun 2004. Ketika itu, Ariyul mengendarai sepeda motor dari rumahnya menuju kawasan wisata Mandeh.
Saat itu tepat pukul 10.00 WIB, Ariyul mendadak menghentikan sepeda motornya karena ada sosok orang bertubuh pendek berjalan menyeberangi jalan setapak yang sedang dilalui Ariyul. Bahkan sosok yang diakui Ariyul adalah orang pendek itu berjalan bersama sosok yang sama yang usianya jauh lebih kecil. Keduanya terlihat bergandengan tangan.
"Waktu itu kejadian pukul 10.00 WIB. saya mau ke ladang, tapi di jalan saya melihat dua sosok orang pendek dengan tinggi satu meter, yang berjalan tanpa alas kaki. Hidungnya agak pesek," ujar Ariyul kepada VIVA.co.id, Kamis, 30 Maret 2017.
Merasa penasaran, sekitar 10 meter melewati orang pendek tersebut, Ariyul balik arah. Namun setelah ia kembali, orang pendek tersebut sudah tidak terlihat lagi.
"Awalnya saya tidak percaya, karena tidak seperti manusia pada umumnya. Karena penasaran saya balik arah, tapi anehnya cepat hilangnya," kata Ariyul.
Ayah dari empat orang anak ini meyakini, di sekitar hutang lindung kawasan wisata Mandeh masih ada orang pendek. Namun hingga saat ini tidak ada yang bisa memastikan secara persis tempat tinggal mereka dan kegiatan orang pendek ini.
Baca Juga :
"Dulu juga ada yang melihat, kejadiannya magrib. Dia memiliki rumah di dekat hutan, pas duduk di tangga orang pendek tersebut lewat, sontak ia kaget," ujarnya.
Dikisahkan Ariyul, orangtuanya semasa muda juga sering melihat dan mendapat cerita dari saudara-saudaranya sesama petani tentang keberadaan orang pendek ini.
"Dulu ada juga kata bapak setelah memotong kayu (pohon besar, red), tiba-tiba hadir sosok orang pendek dari dalam hutan di dekat kayu tersebut, namun ketika berusaha ditemui, ia malah kabur," kata Ariyul.