Massa Ojek Online Masih Kepung Balaikota Bogor
- Ayatullah
VIVA.co.id – Ratusan pengemudi ojek online dari Grab Bike, Uber dan Gojek mendatangi kantor Balaikota, Bogor, Jawa Barat. Mereka meminta kepada Walikota Bogor, agar memberi penjelasan tentang keberadaan ojek online di Kota Bogor, Jawa Barat, yang belakangan ditolak sopir angkot.
Selain itu, mereka meminta jaminan keamanan kepada Pemerintah Kota Bogor dan aparat Kepolisian agar menjamin keselamatan mereka. Lantaran, Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto, tidak ada kantornya, pertemuan digelar Dirlantas Polda Jawa Barat dan Polresta Bogor Kota.
"Kami meminta kepada Pemerinta Kota Bogor agar memberi penjelasan tentang adanya pembekuan ojek online," ujar Kiki, kordinator lapangan ojek online.
Kata dia, berdasarkan informasi yang diperoleh, bahwa ojek online akan dibekukan oleh Walikota Bogor. Karena itu, massa yang merupakan pengemudi ojek online ingin meminta penjelasan terkait hal ini. Selain itu, massa juga meminta kepada Pemkot dan Polresta Bogor agar memberi keselamatan kepada mereka.
"Kami hanya meminta penjelasan beliau tentang keberadaan ojek online. Kami di lapangan untuk mencari nafkah, tapi mendapat intimidasi," katanya.
Hingga saat ini situasi di Balaikota masih dipadati ojek online dan menunggu Walikota Bogor. Sedangkan, di terminal Laladon, petugas gabungan dari TNI dan Polri masih melakukan pengamanan guna meredam bentrokan yang sempat terjadi pada sore tadi.