Sopir Angkot dan Ojek Online Saling Sweeping di Bogor

Pengemudi ojek online.
Sumber :
  • ANTARA/Rosa Panggabean

VIVA.co.id – Bentrokan antara pengemudi ojek online dan sopir angkot terjadi di Jalan raden Saleh, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin, 20 Maret 2017. Bentrokan dipicu aksi pengeroyokan terhadap pengemudi ojek online oleh sopir angkot yang sedang melakukan mogok operasi.

Saling serang antara kedua massa tidak dapat dihindari. Satu angkot 03 jurusan Ramyana - Ciapus mengalami kerusakan pada bagian kaca. Keributan ini juga disusul informasi yang beredar kalau ada pengemudi ojek online yang ditabrak sopir angkot dan mengalami luka patah kaki.

Terkait keributan ini, Walikota Bogor, Bima Arya yang dihubungi tvOne menjelaskan, akibat keributan ini, masyarakat pengguna transportasi massal yang harus menjadi korban karena angkot tidak tersedia.
 
"Saya kerahkan armada kendaran milik pemkot dari sore sampai sekarang. Keributan ini disebabkan karna ketikapuasan sopir angkot dengan pengemudi ojek online karena mempengarahui pendapatan mereka," katanya Bima Arya.

Akibat keributan ini, aksi saling sweeping juga tidak dapat dihindari. Baik sopir angkot dan pengemudi ojek online berkumpul disejumlah titik di Kota Bogor. Akibat aksi sweeping ini menyebabkan ruas jalan tersebut macet parah.

Seperti di depan IPB Dramaga, ada informasi sopir ojek online terkena sweeping. Karena itu, banyak pengemudi ojek online yang mencopot seragam mereka.

Sementara itu, pengemudi ojek online berkumpul di di Jalan Abdullah bin Nuh atau Yasmin. Mereka juga melakukan aksi sweeping. Namun petugas langsung melakukan penangan, dua kelompok massa yang berkumpul terus diupayakan untuk dibubarkan. (hd)