Cuaca Buruk, Pesawat Batal Mendarat di Bandara Mali NTT

Pesawat Transnusa.
Sumber :
  • Jo Mariono/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Akibat cuaca buruk hingga memengaruhi jarak pandang pilot, pesawat milik maskapai Transnusa dari Bandara El-Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur menuju Bandara Mali, Kabupaten Alor, batal mendarat di Bandara Mali Alor, Minggu, 19 Maret 2017.

Pesawat yang membawa 39 orang penumpang itu berputar balik dan kembali ke Bandara El-Tari, dengan alasan keselamatan penerbangan.

Sebelum berputar balik, pesawat telah mengudara selama satu jam dan tinggal beberapa saat akan mendarat dihadang kabut dan awan tebal di atas Bandara Mali Alor.

Itu membuat landasan pacu Bandara Mali tidak terlihat dan jarak pandang pilot hanya tak kurang dari 500 meter hingga dapat membahayakan penerbangan.

Atas keputusan pilot Transnusa yang bertugas, Ari WIbowo, pesawat tersebut akhirnya kembali ke Bandara El-Tari.

Risyanto, salah satu penumpang asal Jakarta tujuan Alor mengatakan, mereka telah melakukan penerbangan selama satu jam, dan sesaat lagi akan mendarat. Namun, dari pengeras suara yang disampaikan kru, pesawat yang ditumpanginya itu harus kembali ke bandara asal akibat cuaca ekstrem.

Sementara itu, penanggung jawab Transnusa Bandara El-Tari, Kupang, Fian Kause membenarkan kejadian tersebut.

Pihak maskapai penerbangan Transnusa memberi kompensasi berupa transportasi dan penginapan gratis kepada penumpang transit. Sedangkan penumpang lainnya diberi kemudahan untuk kembali terbang dengan pesawat yang sama, Senin pagi, Senin, 20 Maret 2017 besok. (ase)

Laporan: tvOne/Frits Floris (Kupang, Nusa Tenggara Timur)