Lima Warga Terseret Ombak di Manokwari, Satu Tewas
- ANTARA/Budi Candra Setya
VIVA.co.id – Lima orang pemuda asal Kampung Anggori terseret ombak saat sedang berenang di Pantai Kafiar Amban, Distrik Manokwari Utara, Kabupaten Manokwari, sekitar pukul 16.30 WIT, Minggu sore, 19 Maret 2017.
Tiga di antaranya berhasil diselamatkan, sedangkan satu orang tewas tenggelam, serta satu orang lagi hingga kini belum ditemukan dan dinyatakan hilang.
Saat ini sejumlah warga sekitar Pantai Kafiar hingga kini masih terus melakukan pencarian terhadap salah satu korban bernama Ronaldo Mandacan yang masih dinyatakan hilang.
Sejumlah saksi di lokasi kejadian mengatakan, Ronaldo, bersama Anthon Ibori dan tiga rekan lainnya saat itu sedang mandi di pinggiran Pantai Kafiar Amban. Tiba-tiba Ronaldo dan Anthon terseret arus ke tengah lautan.
Melihat kejadian ini, ketiga rekan lainnya berupaya untuk menolong. Namun, ketiganya ikut terseret arus ke tengah laut karena ombak saat itu sedang tinggi.
Warga yang bermukim di dekat pantai berupaya datang untuk memberi pertolongan, namun sayangnya nyawa Anthon tak dapat diselamatkan. Sedangkan Ronaldo hingga kini belum ditemukan.
Sementara itu, ketiga pemuda yang berhasil selamat dari arus ombak, Rico May, Faldi Rahwarin dan Benny Rumsano, dilarikan ke RSUD Manikwari untuk menjalani perawatan medis.
Saat tiba di lokasi kejadian, aparat Kepolisian Sektor Amban langsung mengevakuasi jasad korban ke kamar mayat RSUD Manokwari untuk menjalani otopsi.
Sementara warga lainnya terus berdatangan ke lokasi untuk melihat upaya penyisiran lokasi kejadian oleh Tim Basarnas.
Akibat tingginya gelombang laut dan kondisi yang sudah malam, proses pencarian korban dihentikan dan akan dilanjutkan pada esok hari. (ase)
Laporan: tvOne/Takdir (Manokwari, Papua Barat)