Jokowi Sampaikan Belasungkawa atas Wafatnya Hasyim Muzadi
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo menyampaikan rasa duka mendalam dengan meninggalnya ulama yang juga Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, KH Hasyim Muzadi, Kamis, 16 Maret 2017, pada pukul 06.15 WIB di Malang, Jawa Timur.
Dalam siaran pers yang dikirimkan melalui Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Jokowi menyampaikan belasungkawa.
“Hari ini kita telah kehilangan putra terbaik bangsa Bapak KH Hasyim Muzadi. Beliau telah berpulang ke rahmatullah pada pagi hari tadi pada pukul 06.15 WIB di kediamannya di Malang. Atas nama pemerintah, atas nama rakyat Indonesia, saya ingin menyampaikan duka yang sedalam-sedalamnya semoga arwah Beliau diterima disisi-Nya, diberikan tempat yang terbaik,” kata Presiden seusai meresmikan Pos Lintas Batas Negara Nanga Badau, di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.
Jokowi pada Rabu 15 Maret kemarin pagi, sempat menjenguk Hasyim Muzadi usai dirawat beberapa hari di salah satu rumah sakit di Malang. Presiden menilai, almarhum adalah sosok yang sangat menjunjung tinggi kebinekaan Indonesia.
Dia mengatakan, pengasuh Pondok Pesantren Al-hikam itu pula sosok yang sangat menyejukkan dan seorang ulama besar yang layak menjadi teladan umat.
"Seorang ulama yang selalu mendinginkan suasana, selalu meyejukkan hati kita, seorang guru bangsa yang menjaga kebinekaan di negara kita Indonesia,” kata Jokowi.
Hasyim Muzadi tutup usia pada usia 73 tahun di kediamannya, Pesantren Al Hikam, Kota Malang, Jawa Timur. Jenazah akan dikebumikan di Pesantren Al Hikam 2 di Depok, Provinsi Jawa Barat sesuai dengan permintaan Hasyim Muzadi semasa hidup. (ase)