Bersama Menlu, Menteri Agama Lepas Kepulangan Raja Salman

Raja Salman dan Presiden Joko Widodo.
Sumber :
  • REUTERS/Dita Alangkara/Pool

VIVA.co.id – Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin telah berada di Bali. Ia rencananya akan melepas kepulangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud. Bersama Menteri Luar Negeri, Retno Lestari Priansari Marsudi, ia akan mengantar orang nomor satu di Jazirah Arab itu di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

"Saya hadir di Bali dalam rangka besok pagi (Minggu, 12 Maret 2017) ikut mengantar kepulangan Raja Salman setelah beberapa hari berada di Indonesia. Direncanakan besok pukul 10.30 WITA beliau akan meninggalkan Indonesia melalui Bali menuju Jepang," kata Lukman ditemui di Hotel Alila, Seminyak, Sabtu, 11 Maret 2017.

Bersama Menlu Retno, Lukman mengaku ditunjuk untuk mewakili Pemerintah Indonesia melepas kepulangan Raja Salman yang berlibur di Bali.

"Sebagai wakil pemerintah, saya ditunjuk untuk mewakili bersama Ibu Menlu dalam rangka melepas kepulangan beliau," ucapnya.

Secara teknis, Lukman menjelaskan, tak ada hal yang spesial untuk melepas perjalanan Raja Salman menuju Jepang tersebut. Semua akan berjalan seperti biasa saja.

"Jadi nanti di bandara tidak ada acara yang khusus, seperti lazimnya saja. Beliau nanti datang ke bandara menjelang pukul 10.30 WITA lalu biasanya ada acara pamitan, bersalam-salaman, lalu beliau menuju tangga untuk masuk ke dalam pesawat," ujarnya.

Tak ada persiapan khusus untuk melepas kepulangan Raja Salman yang telah datang 4 Maret 2017 lalu bersama rombongan untuk berlibur di Bali. Sebab, kata Lukman, hal-hal khusus yang berkaitan dengan penyambutan Raja Salman telah dilakukan di Jakarta selama lawatan kenegaraan Penjaga Dua Kota Suci itu sejak 1-3 Maret 2017 lalu.

"Secara khusus tidak ada (persiapan) karena memang tidak ada acara khusus. Karena semuanya sudah dilakukan ketika beliau berada di Jakarta menandatangani MoU. Beliau beserta delegasi beserta rombongan berada di Bali semata-mata untuk liburan. Dan besok beliau akan mengakhiri liburannya di Bali untuk menuju negara lain," ucap Lukman menjelaskan. (one)