Miris Nian Nasib Lutung Muaragembong Bekasi

Penyelamatan Lutung Sitaan
Sumber :
  • Antara/Ari Bowo Sucipto

VIVA.co.id – Miris. Keberadaan lutung Muaragembong di Kabupaten Bekasi mulai punah. Selain menjadi target perburuan liar, hewan itu punah dikarenakan sudah tidak memiliki tempat berkembang biak.

"Tahun 2016 lalu yang mati ada empat hewan. Dan sekarang yang tersisa hanya 40 lutung," kata Camat Muaragembong, Fahrurozi, saat dihubungi, Jumat 10 Maret 2017.

Fahrurozi menambahkan, kepunahan hewan itu karena sedikitnya dua faktor. Pertama, lokasi rumah hewan itu sudah tidak ada. Dulu banyak tumbuh pohon, sekarang berubah menjadi tumbuhan mangrove. "Hewan itu tidak bisa hidup tanpa pohon," jelasnya.

Faktor kedua, kata Fahrurozi, karena perburuan manusia. Menurutnya, banyak lutung yang diburu untuk kepentingan komersil.

Makanya, sekarang pihak kecamatan dan kepolisian sudah memberikan papan himbauan. "Bagi mereka yang nekad akan kami tindak tegas," jelasnya.

Misalkan, kasus matinya empat hewan langka pada tahun 2016, disebabkan tidak adanya konsumsi makanan dan air bagi lutung tersebut. Sebab, wilayah Muaragembong bila masuk kondisi kemarau, maka air sungai berubah menjadi asin. "Hewan itu tidak bisa minum air asin," ujarnya.

Dia berharap setelah lokasi tersebut dibebaskan dapat menjadi lokasi khusus bagi habitat lutung jawa agar populasinya terus terjaga.

"Kami sih ingin pembebasan itu secepatnya. Kami juga berharap agar dapat dijadikan lokasi khusus bagi lutung jawa supaya nggak punah karena memang ini kan satu-satunya di Bekasi," lanjut Fahrurozi. (ren)