Pengungsi Korban Luapan Sungai Citarum Bertambah

Pengungsi banjir luapan Sungai Citarum.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Adi Suparman

VIVA.co.id – Jumlah pengungsi banjir akibat luapan Sungai Citarum di Kecamatan Dayeuh Kolot, Baleendah, Bojong Soang, Kabupaten Bandung Jawa Barat, terus bertambah.

Jumlah korban yang sebelumnya mencapai 895 jiwa, meningkat menjadi 1.985 jiwa dari 531 Kepala Keluarga (KK). Posko pengungsian paling banyak, berada di gudang Tanggo di Kecamatan Bojong Soang mencapai 350 jiwa, 16 lansia dan dua ibu hamil.

"Perkembangan pukul 21.00 WIB, TMA (Tinggi Muka Air) di Kecamatan Baleendah mencapai 190 sentimeter, Dayeuh Kolot 180 sentimeter dan Bojong Soang 120 sentimeter," ujar Staf Humas Basarnas Provinsi Jawa Barat, Andika Zein, Rabu malam, 8 Maret 2017.

Posko pengungsian di Kecamatan Baleendah, di antaranya, Gedung Inkanas, gor Baleendah, Masjid Unilon sebanyak 11 jiwa, gedung SKB, masjid Nurul Huda, gedung YKPA Baleendah, POM Cikarees dan Shelter Parunghalang.

Sedangkan di Kecamatan Dayeuh Kolot di antaranya, Masjid Al Mustofa, Masjid As Shopiah, Masjid Baitul Haq, Tenda Metro, Masjid Nurul Falah, Aula kantor Kecamatan Dayeuh Kolot, Masjid Argadinata, gedung Koramil, gedung Madrasah, Masjid Al Barokah dan aula desa Dayeuh Kolot.

Menurutnya, proses evakuasi terdampak banjir pada malam hari ini dihentikan sementara. Namun, status siaga di tiga kecamatan tersebut saat ini diberlakukan oleh BPBD Kabupaten Bandung.

"Evakuasi dihentikan. Akan dilanjutkan jika ada warga yang membutuhkan evakuasi," kata Andika.