Pemerintah Didesak Bahas Nasib TKI dengan Raja Salman
- REUTERS/Edgar Su
VIVA.co.id – Kedatangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz Al Saud, ke Indonesia hari ini harus bisa dimanfaatkan pemerintah untuk membahas masalah perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Negeri Tanah Suci itu. Demikian menurut Direktur Eksekutif Maarif Institute, Abdullah Darraz.
Raja Salman dan rombongan besarnya dijadwalkan tiba di Jakarta dari Malaysia pada Rabu siang nanti.
"Seharusnya pemerintah bisa mengambil manfaat dari kedatangan Raja Salman. Yang perlu diperjuangkan pemerintah terkait nasib TKI di Arab Saudi yang hak asasi-nya dikesampingkan," kata Darraz kepada VIVA.co.id di Menteng, Jakarta, Selasa 28 Februari 2017.
Menurut dia, pemerintah Indonesia harus berani menyuarakan nasib TKI di Arab Saudi yang kerap mendapat penyiksaan di tempat pekerjaannya. Sang Raja harus didorong memastikan seluruh warga negara di Arab Saudi mendapat perlindungan.
"Raja Salman harus memastikan bahwa TKI yang ada di Arab Saudi terlindungi. Harus betul-betul diperhatikan," lanjut Darraz.
Dia pun mendorong pemerintah Indonesia untuk berani membahas perihal kuota ibadah haji dalam pertemuan dengan Raja Salman. Sebab minat ibadah haji masyarakat di Indonesia sangat tinggi.
"Pemerintah Arab Saudi bisa memberi kuota haji lebih banyak lagi. Hal itu perlu dituntut pada pemerintah Arab Saudi," kata Darraz. (ren)