Bom Panci Berasal dari ISIS
- ANTARA FOTO/Novrian Arbi
VIVA.co.id – Bom panci telah meledak sebanyak dua kali di Perumahan Bintara Jaya, Bekasi, Jawa Barat, Desember 2016. Bom panci juga meledak di Taman Pandawa, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin, 27 Februari 2017.
Terkait dengan hal itu, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar, mengatakan bom panci sebelumnya kerap dipakai oleh kelompok organisasi radikal ISIS.
"Bom panci ini kita tahu dapat ditemukan di media sosial dan berasal dari kelompok ISIS. Ada beberapa negara. Dari olah tempat kejadian, ada beberapa kesamaan dengan ledakan di negara-negara tersebut," kata Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 28 Februari 2017.
Boy menuturkan, pembuatan bom panci ini merupakan seruan secara massal dari ISIS ke seluruh penjuru dunia. Karena bom panci lebih efektif dan daya ledaknya cukup membahayakan bagi masyarakat.
"Kalau kelompok Al Qaedah menggunakan mobil, motor. Sekarang ini dengan serangan kategori bom panci, menurut mereka efektif," kata Boy.
Sehingga, organisasi Jamaah Ansorud Daulah (JAD) di Indonesia yang berafilisasi dengan pemimpin ISIS di Indonesia, Aman Abdurahman, turut juga melakukan aksi kegiatan teror dengan menggunakan bom panci. Seperti yang dilakukan Yayat Cahdiyat di Bandung, Jawa Barat.
"Dia perakit (bom panci) sendiri," ujarnya.
Yayat terlibat membuat bom panci berdasarkan barang bukti yang ditemukan saat penggeledahan di kediamannya di Kampung Ciharhas, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
"Ada beberapa di antaranya, rice cooker yang belum digunakan, ada kabel, solder, gunting, gulungan kabel yang merupakan sisa perakitan," ujar Boy. (ase)