Pelapor: Penghinaan, Menyamakan Raja Kodok dengan Presiden
- Istimewa.
VIVA.co.id – Bareskrim Polri menerima laporan Stevin Melay dan belasan temannya yang melaporkan pemilik akun Facebook Indrisantika Kurniasari.
Laporan mereka bernomor LP/225/II/2017/Bareskrim tertanggal 27 Februari 2017. Dalam pelaporan itu, mereka membawa beberapa barang bukti, di antaranya print out status akun Facebook Indrisantika Kurniasari yang tidak hanya melecehkan Presiden Jokowi, tapi juga menghina pakaian adat orang Maluku.
"Penghinaan yang telah dilakukan adalah dengan menyamakan raja kodok kepada Bapak Presiden serta merendahkan kebudayaan Maluku," ujar Stevin di Kantor Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Senin, 27 Februari 2017.
Dalam laporan yang dibuat, kasus yang disangkakan pada pemilik akun Indrisantika Kurniasari adalah kasus dugaan tindak pidana penghinaan terhadap pakaian adat Maluku. "Kami menyesali tindakan tidak terpuji dari terlapor," ucap Stevin.
Seperti diketahui, dalam akunnya, Indrisantika mengunggah foto Presiden Jokowi yang sedang memakai pakaian adat Maluku. Dalam foto itu, Jokowi juga memakai tutup kepala yang warnanya serasi dengan busana. Selain itu, ia juga memegang tongkat komando.
Dalam foto itu, Jokowi berada di tengah, diapit Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian. Foto itu sebenarnya tak bermasalah, seandainya akun Indrisantika tidak memberikan tulisan keterangan foto yang dinilai provokatif.
Ia mempertanyakan berasal dari manakah baju adat tersebut sembari menyebut Presiden Jokowi sebagai raja kodok.
Terkait adanya dugaan penghinaan terhadap Presidwn Jokowi, muncul petisi tangkap Indrisantika di laman Chance.org yang sudah ditandatangani sampai puluhan ribu orang. (ase)