70 Persen Badan Jalan di Jalur Selatan Jawa Rusak

Jalan rusak atau berlubang berpotensi sebabkan macet parah dan kecelakaan lalu lintas. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Danar Dono

VIVA.co.id – Sebanyak 70 persen kondisi jalan di jalur Selatan Jawa dalam kondisi memprihatinkan. Kondisi inilah yang bisa mengakibatkan kemacetan parah dan kecelakaan lalu lintas saat Musim Mudik Lebaran tahun 2017 nanti.

Demikian ungkap Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Inspektur Jenderal Royke Lumowa. "Kita lihat bersama, ada 70 persen ya jalanan tidak rata, tidak mulus, bahkan tidak sesuai," kata Royke di Purwokerto, Jawa Tengah, Jumat 24 Februari 2017.

Kerusakan jalan itu, lanjut dia, tersebar mulai dari perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah. Kemudian, di perbatasan Kabupaten Cilacap dan Banyumas Jawa Tengah. "Kiri terdapat lubang, kanan lubang depan ada lubang juga," ujarnya.

Untuk itu, Royke akan berkoodinasi dan memberikan masukan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang ada di provinsi agar jalanan itu segera diperbaiki demi keselamatan dan keselamatan masyarakat.

Pejabat Pembuat Komitmen Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah, Joko Satrio, mengakui masih banyaknya jalur nasional zona selatan yang mengalami kerusakan.

Joko juga terus berusaha melakukan koordinasi untuk segera memperbaiki jalanan yang rusak. Sehingga, para pemudik lebaran Idul Fitri 2017 yang melewati jalur selatan tidak mengalami hambatan dan nyaman.

"Terdapat 9 kilometer jalan rusak. Targetnya zero lobang 28 Februari. Permanen menyusul H-30 sudah black top tutup aspal," kata Joko. (ren)