Ribuan Rumah di Banten Selatan Terendam Banjir
- VIVA.co.id/Yandhi Lestama
VIVA.co.id – Ribuan rumah di Kabupaten Lebak dan Pandeglang Banten terendam banjir. Air dengan ketinggian antara 30 sentimeter hingga 1,5 meter ini membuat warga mengungsi.
Terpantau, banjir di Pandeglang menimpa 4.236 rumah yang tersebar di delapan kecamatan, yakni Patia, Pagelaran, Cikeusik, Sobang, Cigeulis,Panimbang, Angsana dan Munjul.
"Meski pemerintah sudah melakukan pembangunan tanggul ternyata belum juga bisa mengatasi masalah banjir," kata Bupati Pandeglang, Irna Narulita, Kamis, 9 Februari 2017.
Banjir di Kabupaten Pandeglang disebabkan oleh meluapnya sungai Cilemer, Cisanggoma dan sungai Ciliman. Atas itu, Irna berencana kedepannya untuk merelokasi warga yang terkena banjir.
"Sebelum merelokasi kita akan mengajak bicara warga agar mau direlokasi ke tempat yang lebih aman," katanya.
Sedangkan di Kabupaten Lebak, banjir merendam ratusan rumah, dengan daerah terparah ada di Kecamatan Leuwidamar sebanyak 120 rumah terendam air. Sementara di Kecamatan Banjarsari mencapai 440 kepala keluarga harus mengungsi.
Banjir di Kabupaten Lebak tersebar di enam kecamatan, yakni Kecamatan Leuwidamar, Gunung Kencana, Cijaku, Banjarsari, Bayah dan Kecamatan Cigemblong. (mus)
"Total rumah yang terendam banjir mencapai 600 rumah. Air dari sungai yang ada di sana meluap seperti Sungai Cisimeut, Cilaki, Ciliman dan Cimoyan. Saat ini masih hujan di sini," kata Kaprawi, Kepala BPBD Kabupaten Lebak.
BPBD Kabupaten Pandeglang sendiri telah membangun posko pengungsian dan dapur umum. Sedangkan BPBD Kabupaten Lebak telah menyalurkan bantuan berupa obat-obatan dan kebutuhan dasar lainnya kepada korban banjir.