Ratusan Brimob Polda Jateng Dikerahkan Amankan Pilkada DKI
- ANTARA FOTO/Yusran Uccang
VIVA.co.id - Sebanyak 400 personel Brigade Mobile Kepolisian Daerah Jawa Tengah dikirim ke Jakarta untuk mengamankan Ibu Kota selama masa Pilkada. Para prajurit Brimob itu nantinya akan bergabung dengan personel lain yang ditugaskan mengamankan aksi demonstrasi pada 11 Februari 2017.
Menurut Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Polisi Condro Kirono, prajurit Brimob yang setara empat satuan setingkat kompi itu dikirim untuk membantu Polda Metro Jaya dalam pengamanan Ibu Kota.
Sebelum diberangkatkan, ratusan Brimob itu dibekali persiapan dalam gelar pasukan yang dipimpin Kapolda di Markas Komando Brimob, Jalan Setiabudi, Semarang. Kapolda berpesan agar seluruh personel ikhlas menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.
"Pasukan harus jaga kekompakan dengan petugas di sana dan yang lebih penting menjaga etika," ujar Condro di Semarang pada Rabu, 8 Februari 2017.
Ratusan personel Brimob itu akan bergabung dengan Brimob yang dikirim seluruh Polda di Indonesia. Mereka ditempatkan secara acak sesuai permintaan Mabes Polri.
Sesuai prosedur tetap, pengamanan menghadapi Pilkada serentak serta antisipasi aksi unjuk rasa ormas Islam pada 11 Februari nanti. Selain DKI Jakarta, pengamanan serupa juga diterapkan di Aceh dan Papua Barat. Ketiga wilayah itu punya kerawanan massa yang cukup tinggi saat hari pencoblosan.
Mengenai aksi demonstrasi jelang Pilkada, Condro menyebut potensi kerawanan itu muncul di tiap daerah. "Demonstrasi itu sangat bermuatan politik karena dikerahkan dengan berantai dari mulai menjelang coblosan sampai minggu tenang," (mus)