Karo Diselimuti Abu Vulkanik dari Erupsi Sinabung

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD Kabupaten Karo membersihkan material Gunung SInabung yang menutupi wilayah itu, Selasa (7/2/2017)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Putra Nasution

VIVA.co.id – Aktivitas Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara mengakibatkan sejumlah daerah di Kabupaten Karo diselimuti abu vulkanik. Upaya pembersihan material ini pun digencarkan pemerintah setempat.

"Iya, masih terjadi erupsi di Gunung Sinabung dengan status level IV atau tetap awas Gunung Sinabung," ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Natanail Perangin-angin, Selasa, 7 Februari 2017.

Pembersihan material vulkanik ini menggunakan penyiraman yang dilakukan di permukiman warga, fasilitas umum, lokasi tempat keramaian hingga ladang pertanian warga, yang berdampak dengan diselimuti abu vulkanik tersebut.

"Kami fokus penyiraman di titik keramaian atau perumahan penduduk dan sejumlah lokasi lainnya yang berdampak akibat erupsi," katanya.

Selain penyiraman, BPBD Karo juga memberikan masker kepada masyarakat, terutama anak-anak yang sedang beraktivitas di luar rumah seperti di sekolah-sekolah. "Ke titik-titik keramaian masyarakat yang terkena dampak abu vulkanik kami berikan bantuan masker," tuturnya.

Diketahui, selama 2-7 Februari 2017 pagi, BPBD Karo mencatat, sudah terjadi 47 kali letusan Sinabung. Kemudian, dari Pos Pengamatan Gunung Sinabung, PVMBG mengamati erupsi disertai luncuran awan panas terus berlangsung tanpa dapat diprediksi kapan aktivitas vulkanik akan menurun.

"Tindakan kami, selain mengimbau kepada warga agar tidak masuk ke zona merah, adalah berkoordinasi dengan TNI Polri dan relawan agar terus melaksanakan penjagaan di portal-portal larangan masuk zona merah," ujarnya. (art)