Terombang-ambing 18 Jam, Kapal Ini Lolos dari Cuaca Buruk
- VIVA.co.id/ Nur Faishal (Surabaya)
VIVA.co.id – Kapal Motor Mutiara Sentosa 1 terombang-ambing sekitar 18 jam lantaran kehabisan bahan bakar minyak, di perairan Karangjamuang, Selat Madura, Jawa Timur. Kapal akhirnya berhasil dievakuasi dan sudah bersandar di Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 4 Februari 2017, sekira pukul 14.00 WIB.
Sebanyak 180 penumpang kapal rute Balikpapan-Surabaya tersebut sudah mendarat dengan selamat di Terminal Gapura Surya Tanjung Perak. Kendati terlihat letih, namun mereka mengaku bersyukur bisa tiba dengan selamat.
Akibat kejadian itu, 80 mahasiswa dari Kalimantan Timur dan Sulawesi Tengah gagal mengikuti Jambore Mahasiswa Indonesia (JMI) di Cibubur, Jakarta. Mereka telat mendaftar setelah terombang-ambing di tengah laut di atas kapal mogok tersebut.
"Kami ini merasa dirugikan karena pada tanggal 4 hingga 6 Februari mengikuti Jambore Mahasiswa Indonesia di Cibubur," kata Koordinator JMI dari Sulawesi Tengah, Akmal Ali, kepada wartawan di Terminal Penumpang Gapura Surya Tanjung Perak.
Berdasarkan data yang diperoleh menyebutkan, KM Mutiara Sentosa 1 berangkat dari Pelabuhan Semayang, Balikpapan, Kalimantan, Rabu pagi, 1 Februari 2017. Kapal berpenumpang 180 orang itu seharusnya sudah sampai di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 3 Februari 2017.
Namun, Kamis, 2 Februari 2017, sekira pukul 23.00 WIB, KM Mutiara Sentosa I menghadapi cuaca buruk. Kapal tersebut terpaksa merayap di atas gulungan ombak setinggi kira-kira empat meter dan terhadang terjangan angin sekira 40-45 knots. Akibatnya, laju kapal tertahan hingga hanya mampu berlayar dengan kecepatan 10 knots.
Karena terlalu lama di lautan, 46.996 liter bahan bakar yang dibawa habis di tengah perjalanan. KM Mutiara Sentosa I itu terombang-ambing di tengah lautan dekat Karangjamuang, Selat Madura, Jawa Timur. Anak Buah Kapal (ABK) dan penumpang hanya bisa menunggu bantuan.
Kesyahbandaran Tanjung Perak baru menerima laporan kapal mogok itu pada Jumat siang, 3 Februari 2017. Kapal bantuan membawa bahan bakar dan perbekalan pun diterjunkan. Berjibaku dari Jumat malam, KM Mutiara Sentosa 1 akhirnya berhasil dievakuasi dan bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak, Sabtu siang. (one)