Ada Pegawai Kemendagri Diduga Gabung ISIS

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Sumber :
  • Moh Nadlir/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Mantan pegawai Kementerian Keuangan dengan pangkat terakhir IIIC, Triyono Utomo Abdul Bakti, dideportasi Pemerintah Turki lantaran diduga akan bergabung dengan kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Triyono dideportasi bersama istri dan tiga anaknya.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa kasus tersebut tidak hanya terjadi di Kemenkeu saja. Ia mengakui di kementeriannya juga ada kasus serupa.

"Di kami (Kemendagri) juga ada yang sama. Tapi itu kan individu ya. Banyak yang tahu-tahu minta mundur. Ada yang menghilang dengan keluarganya, ada yang anaknya tahu-tahu hilang," kata Tjahjo di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara 7, Jakarta Pusat, Senin, 30 Januari 2017.

Untuk itu, ia pun meminta semua pihak mencermati fenomena tersebut dengan baik. Termasuk, kembalinya warga negara Indonesia ke Tanah Air, usai dari Suriah, karena bergabung dengan ISIS.

"Itu harus terus mendapat pemantauan aparat keamanan," kata politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut.

Guna menghindari kasus yang sama terus berulang di kementeriannya, dan juga di jajarannya, seperti pemerintah daerah, Tjahjo mengintensifkan pertemuan dengan seluruh para pegawainya.

"Ini masalah personal-personal yang bisa dicuci otaknya. Makanya, kembali lagi kepada kita. Karena itu saya buat forum-forum mengundang beberapa pihak, seperti pimpinan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk pencerahan. Agar ada wawasan semua," ujar Tjahjo.