Sembilan Mayat Ditemukan di Pantai Kepulauan Riau

Sebanyak sembilan mayat diduga TKI ilegal ditemukan bergeletakan di perairan Kepulauan Riau, Jumat (27/1/2017). Diduga mereka adalah korban kapal tenggelam pada pekan lalu.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Berton Siregar

VIVA.co.id – Sembilan mayat ditemukan bergeletakan di bibir pantai perairan Kepulauan Riau, Jumat, 27 Januari 2017. Penemuan jenazah ini terjadi dalam rentang waktu pukul 06.00 hingga pukul 10.00 WIB.

Dugaan sementara, kesembilan mayat yang belum diketahui identitasnya ini adalah korban kecelakaan kapal pengangkut Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal yang tenggelam di Perairan Tanjung Kemang Johor Malaysia, pada Senin, 23 Januari 2017.

Kabid Humas Polda Kepulauan Riau AKBP S Erlangga menyebutkan, awalnya ditemukan enam mayat dengan lokasi terpisah, yakni dua di Pantai Trikora Tanjung Pinang, dua di Pantai Lagoi dan dua lagi di tengah laut. Sementara tiga lagi di perairan Barakit Bintan. "Jadi ada total 9 orang," ujar Erlangga di Pelabuhan kapal Ferry Punggur.

Menurut Erlangga, diduga kuat kesembilan mayat itu adalah para calon TKI ilegal yang tenggelam di perairan Johor awal pekan lalu. Dugaan ini dikuatkan dengan adanya angin utara yang memungkinkan untuk membawa jenazah para korban hingga ke perairan Batam.

"Kami belum bisa memastikan. Tapi kuat dugaan, mengingat sekarang angin Utara yang mengarah ke perairan Bintan. Untuk memastikan hal tersebut kami akan membawa jenazah ini ke rumah sakit Bhayangkara Polda Kepri," ujar Erlangga.

Pantauan VIVA.co.id, di Pelabuhan Ferry Punggur Batam, seluruh jenazah yang ditemukan sudah dalam keadaan rusak dan membusuk. Beberapa di antaranya masih menggunakan pakaian, namun dengan kondisi kepala yang sudah memprihatinkan.

Awal pekan lalu, telah terjadi kecelakaan kapal di perairan Malaysia. Kapal ini diduga mengangkut 40 TKI ilegal. Dari seluruh korban, sebanyak 16 jenazah telah ditemukan dan delapan berhasil ditemukan selamat.

Sejauh ini, dari 16 jenazah, baru ada dua jenazah yang telah diidentifikasi oleh otoritas Malaysia. "Dua jenazah sudah teridentifikasi yaitu atas nama Sayyideh yang akan dipulangkan dari Kuala Lumpur dengan penerbangan, KLIA-Jkt-Sby serta Lambertus Luan akan diterbangkan dari Kuala Lumpur dengan rute KLIA-Jkt-Kupang," ujar Erlangga. (ase)