Masih Ada 10 Mahasiswa UII Lagi yang Dirawat di RS

Keluarga mahasiswa yang tewas dalam kegiatan Mapala UNISI berbincang dengan Rektor UII Harsoyo (tengah) di rumah duka Rumah Sakit Bethesda, DI Yogyakarta, Selasa (24/1/2017)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

VIVA.co.id – Sebanyak 10 orang mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) yang menjadi peserta latihan Mapala UNISI kini masih menjalani perawatan medis di rumah sakit.

Kesepuluh mahasiswa ini merupakan rekan dari tiga mahasiswa UII yang sebelumnya dinyatakan meninggal dunia usai mengikuti kegiatan Mapala di lereng Gunung Lawu sejak tanggal 13 Januari hingga 20 Januari 2017.

Dekan Fakultas Hukum UII Aunurrochim menyebutkan jika kondisi 10 mahasiswa itu dalam kondisi terus membaik namun masih butuh perawatan beberapa hari ke depan. "Dari apa yang saya lihat kondisinya sudah membaik," katanya.

Ia mengklaim bahwa tidak terlihat adanya kondisi yang mengkhawatirkan diantara kesepuluh mahasiswa tersebut. "Mungkin kelelahan saja," katanya.

Sementara itu, Febri, humas RS JIH Yogyakarta menyebutkan seluruh mahasiswa itu masih dalam masa observasi oleh tim medis, sehingga belum dapat disimpulkan kondisinya. Ia hanya menjelaskan para mahasiswa itu mendapat penanganan yang terbaik.

Sejumlah jurnalis cukup kesulitan untuk mencari tahu lebih jauh perihal kondisi ke-10 mahasiswa itu, Petugas keamanan juga melarang ada pengambilan gambar atau informasir di RS JIH untuk ke-10 mahasiswa itu.

Anggota tim investigasi Rektorat UII Muzayin mengemukakan tim Polres Karanganyar sudah mulai melakukan penggalian keterangan kepada sejumnlah mahasiswa khususnya peserta kegiatan.

“Mulai hari ini (Rabu, 25/1/2017), tim kami bersama dengan Polres melakukan pemeriksaan bersama," katanya.