Lagi, Ormas di Bali Terlibat Bentrok

Polisi saat berpatroli di Lapas Kerobokan, Bali, beberapa waktu silam.
Sumber :

VIVA.co.id – Bentrok antarormas kembali pecah di Kota Denpasar, Bali. Belum diketahui apa yang menjadi penyebab bentrok. Namun dua orang dilaporkan menjadi korban atas peristiwa yang terjadi pada Minggu malam, 22 Januari 2017.

Menurut informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi di Jalan Nusa Indah, Denpasar Barat, sekira pukul 17.30 WITA. Saat itu, beberapa pemuda tengah bercengkrama di posko mereka.

Tak lama berselang, datang seseorang tak dikenal menggunakan sepeda motor membunyikan suara bising knalpotnya dengan keras.

Dua anggota ormas yang tengah berada di posko, Rahmadi dan Fais menegur pemuda tersebut. Tak terima ditegur, pemuda tersebut lantas pergi untuk mengabarkan rekannya.

Tak lama berselang, ia datang kembali beserta dua temannya. Tak banyak bicara, ketiganya langsung menghantam Rahmadi dan Fais hingga keduanya jatuh tersungkur.

Rupanya, ketiga orang ini merupakan anggota ormas lain yang memang sering terlibat keributan dengan ormas yang diikuti oleh Rahmadi dan Fais.

Akibat serangan mendadak tersebut, kedua korban mengalami sejumlah luka serius, bahkan satu di antaranya mengalami luka patah tulang pada pergelangan tangan kiri.

Kepala Satuan Reserse Kriminal dari Polresta Denpasar, Komisaris Reinhard Nainggolan, membenarkan adanya keributan tersebut. Korban sudah dilarikan ke rumah sakit dan pelaku tengah diburu.

Dia mengaku identitas para pelaku telah dikantongi polisi. "Ya, benar. Korban sudah dilarikan ke rumah sakit," kata Reinhard.

Polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya satu buah jam tangan yang telah rusak, satu buah topi warna hitam, gelang rantai, tiga buah sandal, kacamata hitam, potongan kayu yang terdapat bercak darah, balok, satu buah palu, dan empat unit sepeda motor. (ren)