Senen Terbakar, di Mana Pasar Selasa, Rabu sampai Minggu?
- ANTARA/ Atika Fauziyyah
VIVA.co.id – Kebakaran hebat menghanguskan lebih dari 1.000 kios di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 19 Januari 2017. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir miliaran rupiah.
Sejak lama, Pasar Senen dikenal sebagai pasar tertua di Jakarta. Ia dibangun sejak tahun 1735 atau lebih dari tiga abad silam oleh seorang tuan tanah berdarah Belanda bernama Justinus Vinck.
Karena itu, kemudian pasar ini awalnya dinamai Vincke Passer atau Pasar Vinck. Seiring waktu, pada tahun 1801 tepatnya di masa pemerintahan Hindia Belanda, dibuatlah aturan tentang pasar.
Konon saat itu, jadwal operasi pasar disesuaikan dengan hari dan Vincke Passer mendapat giliran hari Senin. Atas itulah kemudian, perlahan nama Vincke Passer tenggelam dan berubah penyebutannya dengan Pasar Senen.
FOTO: Pasar Senen tempo dulu/Istimewa
Lalu adakah pasar lain di hari yang berbeda? Mengutip dari laman jakarta.go.id, sejak ada ketentuan hari pasar oleh Belanda, maka memang ada pembagian jadwal operasional pasar rakyat.
Tujuannya adalah untuk alasan keamanan dan mempermudah orang berkunjung dan bisa mengenal suatu wilayah yang ada pasarnya.
Karena itulah, selain Pasar Senen ada juga pasar lain sesuai harinya, yakni Pasar Selasa di Pasar Koja Jakarta Utara, kemudian Pasar Rebo atau Rabu di wilayah Kramat Jati yang kini dijadikan Pasar Induk Kramat Jati.
FOTO: Salah seorang pedagang di Pasar Koja saat menyelamatkan barang dagangannya usai ditertibkan pemerintah DKI Jakarta. Zaman Belanda pasar ini hanya boleh beroperasi setiap hari Selasa
Selanjutnya Mester Passer atau Pasar Kamis ada di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, dan Pasar Jumat di wilayah Lebak Bulus, Pasar Klender dan Pasar Cimanggis di wilayah Ciputat.
FOTO: Pasar Jatinegara saat penertiban oleh petugas Satpol PP DKI Jakarta dahulu pasar ini hanya beroperasi pada hari Kamis
Sementara untuk Pasar Sabtu adalah di wilayah Tanah Abang atau yang kini populer dikenal Pasar Tanah Abang. Dan terakhir Pasar Minggu atau dulu sempat dikenal dengan sebutan Tanjung Oost Passer di wilayah Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
FOTO: Pasar Tanah Abang Jakarta, zaman Belanda pasar grosir ini hanya boleh beroperasi setiap hari Sabtu
Dan seiring waktu, terutama sejak Belanda meninggalkan Indonesia, dan sejalan dengan pertumbuhan penduduk di Jakarta, pasar-pasar ini kini tak lagi beroperasi sesuai harinya. (one)