KSAU Baru Akan Ganti Pesawat F5 dan Menambah Radar
- ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
VIVA.co.id - Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal Hadi Tjahjanto, akan melakukan peremajaan terhadap sejumlah alutsista yang ada di Angkatan Udara. Salah satunya adalah pesawat tempur F5.
"Sesuai dengan renstra 2024, kami akan melakukan satu peremajaan pesawat yakni pesawat F5. Karena pesawat F5 ini sudah satu tahun tidak terbang," kata Hadi, di Istana Negara, Jakarta, Rabu 18 Januari 2017.
Untuk pengganti F5, ia mengaku belum bisa diputuskan. Sebab, masih dalam proses perencanaan. Sementara untuk pesawat F16, proses hibah masih terus berjalan.
Hadi mengatakan, saat ini dari 14 pesawat hibah sudah ada 10 yang datang. Begitu juga dengan pesawat Hercules, yang menurutnya sangat layak untuk terbang. Sementara untuk pembelian Sukhoi, Hadi mengatakan, masih dalam perencanaan di Kementerian Pertahanan.
"Direncanakan pembelian Sukhoi 35 sampai saat ini masih dalam perencanaan di Kementerian Pertahanan," katanya menambahkan.
Untuk radar, saat ini baru ada 20 radar yang terpasang di sejumlah titik di Indonesia. Jumlah itu dianggap masih kurang, sehingga akan ditambah 12 unit untuk beberapa titik terutama kawasan terdepan Indonesia. Penambahan radar ini, menurut Hadi karena selama ini masih ada kawasan-kawasan yang bolong dan tidak bisa terpantau.
"Ada beberapa penambahan di antaranya adalah Nusa Tenggara, antara Pontianak (Kalimantan Barat), Jayapura juga kami tempatkan radar. Kemudian di daerah Sumatera, daerah-daerah yang masih bolong yang belum tercover radar kami akan tempatkan radar." (mus)