Petisi Bubarkan FPI Warnai Aksi Car Free Day

Petisi Bubarkan FPI dari NKRI
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fikri Halim

VIVA.co.id – Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day di sekitaran Patung Kuda, Silang Monas diwarnai aksi petisi bubarkan Front Pembela Islam. Aksi itu diikuti Sekelompok masa yang menamakan dirinya Solidaritas Merah Putih dan sejumlah aktivis pendukung Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.

Aksi tersebut berjumlah sekitar 20 hingga 30 orang dari total terdaftar sebanyak 75 orang, dengan menggunakan seragam merah dan ada yang menggunakan baju kotak-kotak khas pendukung Ahok. Mereka melakukan aksi mengitari jalan Thamrin dengan menyanyikan lagu kebangsaan. 

Berdasarkan undangan yang disebarkan ke media, acara tersebut akan dilangsungkan pukul 06.00 WIB. Namun, aksi itu baru dimulai pada pukul 07.00 WIB. Untuk menghindari kerusuhan, aksi itu pun diamankan oleh sekitar 40 orang personel dari Polda Metro Jaya.

"Ayo kita bubarkan FPI, kita semua tolak FPI, setuju? Yang tidak setuju dengan FPI mari berkumpul di sini, ayo tanda tangan petisi," kata Emy, orator Solidaritas Merah Putih (Solmet), di Sekitaran Patung Kuda, Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu 8 Januari 2017. 

Petisi itu ditandatangani di sebuah spanduk berukuran 1x4 meter. Aksi ini, lanjut dia, bertujuan untuk menolak FPI yang diklaim merupakan organisasi yang menunjukkan bentuk radikalisme dan sering berujung anarkisme.

"Indonesia tidak butuh radikalisme, FPI selalu melakukan keributan makanya kita lakukan petisi untuk membubarkan FPI," katanya.

Sementara itu, salah satu orator dari Dukung Ahok Club (DAC), Dwi mengatakan petisi ini akan disampaikan ke Mabes Polri. Aksi ini, pada sore hari nanti akan dilakukan di Cilandak Town Square (Citos).

"Ini adalah gerakan kecil untuk menjaga NKRI, jangan sampai Indonesia seperti Suriah, cuma karena perbedaan kecil, ayo teman-teman semua agama, tanda tangan untuk kita sampaikan ke Mabes Polri," katanya.