Kapolri Mewanti-wanti Prajuritnya agar Tak Arogan
- Danar Dono
VIVA.co.id - Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Tito Karnavian, mewanti-wanti seluruh prajuritnya, agar tidak bersikap arogan. Polisi harus bersikap ramah, demi memberikan pelayanan terbaik, serta mengayomi masyarakat.
"Jadi polisi yang tidak menakutkan. Jangan merasa di atas masyarakat polisi itu, karena nanti akan bertindak arogan," kata Tito di sela pemberian penghargaan kepada Kepala Polres Cimahi, AKBP Ade Ary Syam Indradi, di Cimahi, Jawa Barat, Selasa 3 Desember 2016.
Tito mengingatkan kepada semua anggota Polri bahwa pimpinan tak segan memberikan apresiasi, atau penghargaan kepada prajurit yang memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Begitu pun sebaliknya; sanksi, atau bahkan hukuman tegas pasti dijatuhkan kepada prajurit yang tak profesional bekerja.
Penghargaan, katanya, tidak akan berhenti begitu saja. Apresiasi juga berlaku, bagi aparat tingkat polsek hingga pos jaga yang mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat.
"Kapolsek dan pospol pun saya bisa datang. Dulu, anggota di Surakarta (Solo, Jawa Tengah) yang menyelamatkan bom--untung tidak meledak sempurna--sehingga saya beri penghargaaan. Kalau enggak itu bahaya," ujarnya.
Kapolres Cimahi mendapatkan penghargaan, karena memberikan bantuan kepada Rafa Saputra, bocah berusia dua tahun warga Kampung Cidadap, Desa Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, yang mengalami tumor di mata.
Bantuan itu membuat Rafa bisa berobat di Rumah Sakit Mata Cicendo dengan kelas VIP. "Langkah yang diambil oleh Kapolres, membantu warga yang tumor di mata dapat sentimen positif. Ini ada sisi humanis, yang bisa muncul. Bisa datang dari hati. Ini sesuai visi Polri," katanya. (asp)