Alasan Ridwan Kamil Bikin Zebra Cross Berdesain Unik
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA.co.id – Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil menjelaskan, perubahan desain zebra cross, atau tempat penyeberangan jalan dengan karakter komunikatif dan unik, bertujuan memberikan pendidikan kepada pengendara dan pejalan kaki soal ketertiban.
Desain zebra cross dengan karakter, kunci perkakas, suling bambu, kotak berisikan angka-angka, dan ular tangga terdapat di kawasan Braga, Asia Afrika, Tamblong, Wastukencana, dan Merdeka. Desain itu untuk menarik perhatian warga.
"Sebagai pendidik bagi para pemotor yang selalu melanggar zebra cross, intinya karena mereka tidak memperdulikan," kata Ridwan di Bandung Jawa Barat, Selasa 27 Desember 2016.
Wali Kota yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan, cara unik tersebut sudah berjalan di beberapa negara. Menurutnya, target pembuatan karakter zebra cross untuk menguatkan rasa saling menghormati antarpejalan kaki dan pengendara.
"Ada berbagai tipe. Di luar negeri juga sudah dimulai. Ada angka angkanya itu diserahkan kepada tim desain untuk menarik perhatian dan menghormati pejalan kaki," ujarnya.
Diwartakan sebelumnya, zebra cross di kawasan perempatan Braga dan Asia Afrika Kota Bandung, Jawa Barat, menarik perhatian para pejalan kaki. Dengan jenis warna dan karakter semi komunikatif, terkadang membuat para pejalan kaki di kawasan tersebut menundukkan kepala ketika melintas.
Zebra cross di perempatan jalan Braga dan Naripan memiliki karakter cat putih disertai varian angka hampir mirip dengan ular tangga. Sedangkan di perempatan jalan Asia Afrika tepatnya depan apotek Kimia Farma, zebra cross bergambarkan kunci perkakas.
Sementara zebra cross di perempatan jalan Tamblong, bergambarkan suling bambu, yang sering menarik perhatian pejalan kaki yang didominasi para mahasiswa ketika sore hari. Dari pantauan VIVAco.id, para pejalan kaki sedikit memunculkan ekspresi unik.
Salah satu penyeberang jalan asal Cimahi, Indra Fajar (18) mengaku sempat mengangkat satu kaki dan langsung loncat-loncat seperti bermain engklek (permainan tradisional), ketika melihat zebra cross dengan desain kotak-kotak.