Pelajaran dari Tsunami Aceh 12 Tahun Silam
- VIVA.co.id/Zulkarnaini Muchtar
VIVA.co.id – Pemerintah Aceh memusatkan peringatan 12 tahun Tsunami Aceh di Masjid Baiturrahim, Ulee Lheue, Banda Aceh, yang merupakan salah satu masjid yang selamat dari terjangan tsunami pada 2004 silam.
Peringatan 12 tahun tsunami tersebut diisi dengan doa, zikir bersama, dan ceramah agama yang disampaikan Rektor UIN Ar-Raniry Prof Farid Wajdi Ibrahim, MA dan diakhiri dengan kenduri.
Pantauan VIVA.co.id, acara tersebut berlangsung khidmat dan dikawal ketat aparat kepolisian, Satpol PP, dan Wilayatul Hisbah. Plt Gubernur Aceh Soedarmo mengatakan, semoga peringatan tsunami menjadi pelajaran bagi semua untuk dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana.
Menurut Soedarmo, Aceh merupakan kawasan rawan bencana, sebab itu warga harus lebih waspada dalam menghadapi bencana alam.
"Mudah-mudahan momentum tsunami meningkatkan kewaspadaan kita terhadap bencana," kata Soedarmo.
Sebelum peringatan tsunami di Masjid Baiturrahim, para warga telah melakukan zikir dan doa bersama di Kuburan Massal Ulee Lheue yang dipimpin oleh Teungku Bukhari, Imam Masjid Baiturrahim.
Peringatan 12 tahun Tsunami ini turut dihadiri oleh Wali Nanggroe Malik Mahmud Al-Haytar, Sekda Aceh Darmawan, Kepala Disbudpar Aceh Reza Fahlevi, Plt Walikota Banda Aceh Ir Hasanudin, Wakil Ketua DPR Aceh Irwan Johan, Rektor Unsyiah Samsul Rizal, Rektor UIN Ar Raniry Farid Wajdi Ibrahim, Calon Wakil Gubernur Aceh TA Khalid, sejumlah SKPA dan SKPD, tamu dari negara Brunei Darussalam serta dihadiri oleh ratusan warga Banda Aceh dan Aceh Besar.