Polisi: Terduga Teroris Jatiluhur Lihai Bersembunyi

VIVA.co.id – Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri melakukan penggerebekan terhadap terduga teroris dalam operasi yang dilakukan di Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat. Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Rikwanto mengatakan, sebelum penggerebekan, pihak kepolisian telah melakukan pengintaian sejak keempat teroris tersebut bermukim di Bandung.

Menurut Rikwanto, ada beberapa kesulitan yang dialami oleh pihak kepolisian. Salah satunya, karena pergerakan terduga teroris ini cukup gesit dalam berpindah tempat. Bahkan pihak kepolisian pun sempat kehilangan jejak dalam memburu teroris tersebut.

"Sebelumnya, rencana mereka sudah tercium dan sudah terlacak. Tim Densus 88 sudah mengikuti sejak dari Bandung, namun saat itu kami sempat kehilangan jejak mereka," ujar Rikwanto saat konferensi pers di Divhumas Polri, Jakarta Selatan, Minggu, 26 Desember 2016.

Rikwanto menjelaskan, Tim Densus kehilangan jejak lantaran keempat terduga teroris tersebut karena secara tiba-tiba pindah dari Bandung ke Purwakarta. Di Bandung mereka tinggal di rumah kontrakan yang disewanya di kawasan Padalarang Kabupaten Bandung Barat.

"Mereka pindah ini karena resah. Masyarakat sering bertanya siapa yang tinggal di kontrakan tersebut. Kita apresiasi masyarakat lah karena peduli dengan lingkungan sekitar," ujarnya.

Polisi kemudian bergerak cepat untuk mencari jejak pelarian terduga teroris tersebut. Akhirnya, pihak kepolisian menemukan persembunyian pelaku yang berada di Waduk Jatiluhur.

"Akhirnya kami menemukan lokasi baru tempat tinggal mereka di gubuk terapung Waduk Jatiluhur, di sana akhirnya polisi melakukan penggerebekan," kata Rikwanto. (ase)