Bima Diguncang Gempa Dangkal, Tak Berpotensi Tsunami

Ilustrasi/Seismograf merekam getaran gempa.
Sumber :
  • Antara/ Rudi Mulya

VIVA.co.id – Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, dilanda gempa bumi berkekuatan 3,7 skala richter, pukul 13.23 WIB. Pusat gempa tercatat di laut pada jarak 40 kilometer ke arah timur laut dari Kota Bima, dengan kedalaman 10 kilometer.

Peta tingkat guncangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menunjukkan dampak guncangan dirasakan di daerah Bima, Raba, Nanganae, Tololalai, Wara, Toronaru, Nggaronangga, dan Buncu pada skala intensitas  II SIG BMKG atau (III MMI).

"Ditinjau dari kekuatannya, gempa bumi ini termasuk gempa kecil yang tidak berpotensi merusak. Menurut laporan, beberapa warga sempat terkejut dan panik terkait gempa bumi yang terjadi. Apalagi saat ini masih banyak warga kota Bima masih berada di pengungsian akibat banjir," ujar Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 25 Desember 2016.

Warga Bima berada di pengungsian akibat banjir bandang yang menerjang pada 22 Desember 2016, dan disusul banjir pada Jumat, 23 Desember 2016.

Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di dasar Laut Flores.

Terkait dengan peristiwa gempa bumi yang baru saja terjadi, hingga laporan ini disusun pada pukul 14.30 WIT hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan.

"Kepada warga masyarakat Bima dan sekitarnya yang bermukim di pesisir pantai diimbau agar tetap tenang, karena gempa bumi yang terjadi ini tidak berpotensi tsunami," ucap Daryono.