Anggota Gugur, Satgas Tak Kendur Buru Kelompok Santoso

Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA.co.id – Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengaku tak gentar untuk terus memburu sisa kelompok Santoso di Poso, Sulawesi Tengah. Meski salah seorang anggota Satgas, Prada Yusuf Bahrudin gugur dalam aksi baku tembak dengan kelompok besenjata.

Menurut Tito, tim operasi gabungan TNI-Polri itu tetap konsisten dan tidak akan kendur bersama-sama menuntasakan teroris kelompok Santoso di Poso. Gugurnya salah seorang anggota dikatakan makin menyolidkan dua institusi itu. "Nanti kita terus jalankan, mereka kan gugur dalam tugas, saya prihatin," kata Tito Karnavian, di Kota Serang, Banten, Rabu, 21 Desember 2016.

Dia meyakini, semenjak kehadiran Satgas Tinombala, kondisi Poso dan sekitarnya semakin aman dan kondusif. "Saya yakin TNI-Polri akan bekerjasama untuk menyelesaikan bersama-sama." 

Sebelumnya, kembali terjadi kontak tembak antara Satgas Tinombala dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di wilayah Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso.

Kejadian bermula saat tim Naggola 8 menemukan jejak yang diduga milik kelompok teroris besutan Santoso. Saat tim mengikuti jejak tersebut, secara tiba-tiba mereka ditembaki saat tengah menyisir sungai. Dalam baku tembak itu, Prada Yusuf terkena tembakan di bagian punggung.

(mus)