Bahrun Naim Sindir Polri Terkait Bom Panci
- ANTARA FOTO/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha
VIVA.co.id – Bahrun Naim, pria yang disebut polisi sebagai dalang di balik serangkaian aksi teror di Indonesia, belakangan kembali aktif dengan membuat blog baru dengan alamat bahrunnaim.space.
Lewat situs itu, dia pun mengkritik beberapa pernyataan Polri terkait pengungkapan jaringan bom panci di Bekasi, Jawa Barat.
Dalam tulisan terbaru yang diakses VIVA.co.id, Senin, 19 Desember 2016, Bahrun menyebut ada beberapa kejanggalan dalam pernyataan Polri. Yaitu, menyangkut daya ledak, penggunaan materi bom, latar belakang pengungkapan kasus, serta penggunaan tas perempuan sebagai alat pembawa bom.
Kata dia, daya ledak yang mencapai 4 ribu kilometer per jam bukan termasuk berdaya ledak tinggi. "4000km/jam setara dengan 1100m/detik. Dan kecepatan segitu termasuk low explosive."
Terkait materi bom yang digunakan, menurutnya, TATP dan nitrogliserin tak bisa disatukan dalam satu wadah, saking sensitifnya kedua zat itu.
Sebelumnya Polri lewat pernyataan resmi mengungkapkan bahwa bom panci yang disiapkan para tersangka di Bekasi ini, bila meledak akan berdampak hingga radius 300 meter. Sehingga bom itu dikategorikan memiliki daya ledak tinggi.